Halaman
Sistem Pencernaan
95
1.
Zat makanan
2.
Pencernaan
Bab VI
dijelaskan satu-satu
Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut perhatikanlah
peta konsep
berikut!
Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci pemahaman
dalam bab ini! Berikut ini
kata kunci
dari bab VI:
Sistem Pencernaan
Kelainan atau Penyakit pada
Sistem Pencernaan Makanan
dipahamkan dengan
Zat Makanan
Fungsi Makanan
Sistem Pencernaan
Makanan pada Hewan
Memamah biak
Sistem Pencernaan
Makanan pada Manusia
Zat Makanan dan Fungsinya
Alat Pencernaan Makanan
diuraikan melalui
Sistem Pencernaan
95
Sistem
Pencernaan
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat menjelaskan pencernaan makanan pada manusia dan
hewan, pentingnya makanan bagi kalian, selain itu kalian juga dapat menjelaskan kelainan atau
penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan.
Sumber gambar:
Glorier Mengenal Ilmu Pangan Dunia
96
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Semua kegiatan memerlukan energi, seperti mengemudi mobil. Energi
mobil berasal dari bahan-bahan kimia pada bensin. Bensinnya tubuh adalah
makanan. Pencernaan mengubah tepung dan karbohidrat yang lain menjadi
glukosa, yang kemudian "dibakar" untuk menghasilkan energi. Sebagian dari energi
tersebut adalah panas, sebagian lagi diubah di dalam sel-sel otot menjadi energi
untuk gerakan.
Gambar
Energi mobil adalah bensin begitu pula manusia memerlukan makan untuk energinya
Sumber:
CD Image
96
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Sistem Pencernaan
97
Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh
supaya dapat tetap hidup. Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan
makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan zat makanan mikro (vitamin,
mineral).
1.
Fungsi Makanan
Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:
a.
Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
b.
Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
c.
Pengaturan metabolisme tubuh.
d.
Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
e.
Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
f.
Penghasil energi.
Makanan yang baik yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a.
Higienis, yaitu tidak mengandung kuman-kuman penyakit dan zat
racun yang membahayakan tubuh.
b
.
Bergizi, yaitu cukup mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan
protein yang mengandung 10 asam amino esensial.
c.
Mudah dicerna.
d.
Bervitamin dan bermineral.
e.
Cukup mengandung air.
Tugas 6.1 berikut ini akan menumbuhkan
keingintahuan
dan
mengembangkan
kecakapan personal
dan
akademik
kalian.
Uraikanlah dalam buku tugas kalian!
Mengapa air dikategorikan sebagai zat makanan makro?
2.
Zat Makanan
a
.
Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang merupakan senyawa yang mengandung
C, H, dan O dengan perbandingan H dan O = 2 : 1 dan dinyatakan dengan
rumus umum C
n
(H
2
O)
n
. Secara kimiawi, karbohidrat dapat didefinisikan
sebagai turunan aldehida (polihidroksi aldehid) atau turunan keton
A.
Zat Makanan dan Fungsinya
Tugas 6.1
98
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
(polihidroksi keton) dari alkohol, atau juga karbohidrat berarti senyawa
yang dapat dihidrolisis (bereaksi dengan air) menghasilkan aldehida atau
keton.
Berdasar panjang rantai karbon, karbohidrat dibagi 3, yaitu:
1)
Monosakarida
Merupakan karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi bentuk
yang lebih sederhana dibagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa,
heptosa. Heksosa dalam tubuh antara lain glukosa, galaktosa, fruktosa
dan manosa.
2)
Oligosakarida
Menghasilkan 2 - 6 monosakarida melalui hidrolisis. Oligosakarida
yang penting dalam tubuh adalah disakarida yang menghasilkan 2
monosakarida jika dihidrolisis, contoh disakarida antara lain: sukrosa
(gula pasir), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula gandum).
Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa.
Hidrolisis laktosa menghasilkan galaktosa dan glukosa.
Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul glukosa.
3)
Polisakarida
Menghasilkan lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis. Contoh:
pati, glikogen, insulin, selulosa, dekstrin.
Sumber Karbohidrat
Sumber karbohidrat yaitu: padi-padian (beras, gandum, jagung), umbi-
umbian (singkong, ubi, kentang), tepung, sagu.
Fungsi Karbohidrat:
1)
Sebagai sumber energi utama.
2)
Berperan penting dalam metabolisme.
3)
Menjaga keseimbangan asam dan basa.
4)
Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
5)
Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan,
misalnya selulosa.
6)
Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
7)
Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan protein.
8)
Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah komponen
DNA dan RNA.
b.
Lemak
Persenyawaan antara asam lemak dan gliserol disebut "lemak",
tersusun atas unsur C, H, dan O, serta terkadang P dan N.
Sistem Pencernaan
99
Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti
eter, kloroform, dan minyak tanah.
Lemak dibedakan menjadi 3, yaitu:
1)
Lemak sederhana
Yang termasuk lemak sederhana, yaitu lemak dan minyak. Tersusun
dari trigliserida (satu gliserol dan tiga asam lemak).
2)
Lemak campuran
Yang termasuk lemak campuran, yaitu fosfolipid, fosfatid, dan lipo-
protein.
Fosfolipid
merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel,
berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan.
Fosfatid
, dibentuk oleh tubuh sendiri dari asam lemak, gliserin, kolin,
dan fosfat, berfungsi untuk mengatur timbunan lemak di dalam tubuh.
Banyak terdapat dalam kuning telur, otak, dan urat saraf.
Lipoprotein
merupakan lemak yang mengandung unsur N, berfungsi
untuk mengangkut beberapa jenis zat makanan dari saluran pencernaan
ke seluruh sel atau jaringan tubuh yang membutuhkan.
3)
Lemak asli
Yang termasuk lemak asli antara lain asam lemak, sterol, kolesterol,
dan pelarut vitamin D.
Sumber Lemak
Bahan makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu:
1)
Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh)
Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh,
kecuali minyak kelapa. Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa
sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, minyak bunga
matahari, margarin dan kacang-kacangan.
2)
Lemak hewani (asam lemak jenuh)
Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, kecuali ikan dan
kerang.
Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan
kuning telur.
Fungsi Lemak
Fungsi lemak antara lain:
1)
Sumber energi.
2)
Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3)
Sumber asam lemak esensial.
100
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Latihan 6.1
4)
Pelindung organ tubuh.
5)
Penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa
kenyang lebih lama.
Kerjakan Latihan 6.1 berikut ini yang akan menumbuhkan
keingintahuan
dan mengembangkan
kecakapan personal
dan
akademik
kalian!
Berikan ulasan yang lengkap! Apakah kolesterol itu?
c.
Protein
Protein didefinisikan sebagai senyawa
majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C,
H, O, N, dan kadang-kadang mengandung
pula unsur P dan S. Protein terdiri atas
senyawa-senyawa sederhana yang disebut
asam amino. Jenis asam amino amat
banyak, namun secara sederhana dapat
dibedakan menjadi asam amino esensial
dan asam amino non esensial seperti dalam
T
abel 6.1 berikut.
Tabel 6.1 Asam amino esensial dan non esensial
Kekurangan protein dalam waktu
lama dapat mengganggu proses
dalam tubuh, mengurangi daya
tahan terhadap penyakit, dan
menimbulkan kwashiorkor
(penyakit kekurangan protein).
Selain itu jika tubuh kekurangan
energi dan protein, akan timbul
penyakit marasmus (hambatan
pertumbuhan).
Tahukah kamu?
Sumber:
Ensiklopedi Umum untuk
Pelajar Jilid 8, 2005: 131
Esensial untuk
orang dewasa
Esensial hanya
untuk bayi
Non esensial
Isoleusin
Leusin
Lisin
Metionin
Fenilalanin
Treonin
Valin
Arginin
Histidin
Alanin
Asparagin
Asam aspartat
Sistein
Sistin
Asam glutamat
Glutamin
Glisin
Prolin
Serin
Tiroksin
Sistem Pencernaan
101
Sumber Protein
Protein dapat diperoleh dari:
1)
Protein hewani (dari hewan): daging, telur, susu, dan ikan.
2)
Protein nabati (dari tumbuhan): kacang-kacangan terutama kedelai.
Fungsi Protein
Fungsi protein antara lain:
1)
Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim, dan antibodi.
2)
Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh.
3)
Pelaksanaan metabolisme tubuh.
4)
Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan sebagai
buffer.
5)
Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh.
6)
Penyediaan sumber energi, di mana 1 gramnya terkandung 4,1 kalori.
7)
Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh.
d.
Air
Fungsi Air
1)
Pelarut senyawa-senyawa lainnya.
2)
Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau
dari jaringan ke jaringan lainnya.
3)
Menjaga stabilitas suhu tubuh.
Pengaturan air di dalam tubuh
dikendalikan oleh berbagai kelenjar
buntu, seperti hipofisis, tiroid, anak
ginjal, dan alat pengeluaran seperti
kulit melalui kelenjar keringat.
e.
Mineral
Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dikelompokkan menjadi
makroelemen dan mikroelemen.
Makroelemen
Unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar disebut
makroelemen, seperti terlihat pada T
abel 6.2 berikut!
Tabel 6.2 Makroelemen
Dahulu air disangka unsur murni.
Namun pada 1781 Henry
Cavendish (1731-1810), ahli
fisika dan kimia asal Inggris
menemukan bahwa air terbentuk
bila hidrogen (H) terbakar di
udara.
Tahukah kamu?
Sumber:
Ensiklopedi Umum untuk
Pelajar Jilid 1, 2005
Kalsium (Ca)
Pembek
uan darah, pem-
bentukan tulang dan gigi,
penerimaan dan transmisi
rangsang, kontraksi dan
relaksasi otot.
Susu, sayur-mayur, udang,
kuning telur, mentega, kacang,
dan keju.
Unsur
Fungsi
Banyak terdapat pada
102
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Natrium (Na)
Mem
elihara keseimbangan
asam basa, mengatur tekanan
osmotik tubuh, permeabilitas
sel, dan transmisi impuls saraf.
Garam dapur (NaCl), ikan, dan
makanan laut.
Klorin (Cl)
Menjaga tek
anan osmotik,
asam basa, kadar air dalam
tubuh, membantu HCl pada
lambung, dan memelihara
keseimbangan cairan elektro-
lit.
Garam dapur, ikan, dan
makanan laut.
Unsur
Fungsi
Banyak terdapat pada
Kalium (K)
Pertumbuhan, mengatur
tekanan osmotik dan kene-
tralan cairan tubuh, kontraksi
otot, transmisi impuls saraf,
katalisator reaksi kimia,
mengatur pelepasan insulin,
dan memelihara denyut
jantung.
Hampir semua makanan,
khususnya yang mengandung
protein.
Magnesium
(Mg)
Aktivator pembentukan
eritrosit dan tulang, sintesis
protein, respirasi sel,
katalisator reaksi yang
melibatkan ATP dan ADP serta
memelihara kesehatan otot
dan saraf.
Sayuran hijau, hati, dan telur.
Belerang (S)
Membentuk protein dan
keratin, penyimpangan dan
pembebasan energi, pe-
ningkatan kerja beberapa
enzim, pemeliharaan otot dan
saraf, penetralan racun, dan
sebagai komponen asam
nukleat, asam lemak dan
protein.
Makanan berprotein.
Fosfor (P)
Pembentukan tulang dan gigi,
mengatur keseimbangan asam
dan basa darah, membantu
kontraksi otot, unsur utama
sel tubuh pengatur aktivitas
hormonal, dan membantu
absorbsi serta transportasi
zat-zat makanan.
Susu, daging, ikan, kacang,
padi, telur, serta sayuran
hijau.
Sistem Pencernaan
103
Fluorin (F)
Menguatkan gigi dan t
ulang
serta mencegah penyakit
periodental dan osteoporosis.
Kuning telur, susu dan otak.
Unsur
Fungsi
Banyak terdapat pada
Iodium (I)
Pembentukan hormon
tiroksin oleh kelenjar tiroid.
Bahan laut, tumbuhan yang
hidup dekat pantai dan garam.
Tembaga (Cu)
P e m b e n t u k a n
enzim yang
berperan dalam metabolisme
dan pembuatan hemoglobin,
pada ibu menyusui membantu
pembentukan ASI, membantu
dalam mengabsorbsi zat besi,
sintesis hormon, dan
memelihara sistem saraf dan
kimia darah.
Hati, daging, ginjal, kerang,
kacang, sayur, dan padi.
Unsur-unsur
perunut
(trace-element)
Mempertahankan metabo-
lisme tubuh berjalan dengan
lancar.
Mangan (Mn), Kromium (Cr),
Kobalt (Co), dan Selenium (Se)
Mikroelemen
Mikroelemen merupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam
jumlah yang sangat sedikit namun berperan vital bagi proses metabolisme,
misalnya pada Tabel 6.3 berikut!
Tabel 6.3 Mikroelement
Zat besi (Fe)
Pembentukan hemoglobin dan
mioglobin, respirasi sel, reaksi
biokimia tubuh, konstituen
enzim seluler.
Daging, telur, hati, keju, dan
sayuran hijau.
f.
Vitamin
Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan
untuk pertumbuhan yang normal dinamakan vitamin.
Menurut kelarutannya vitamin dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu:
1
)
Vitamin yang larut dalam air: vitamin B dan C.
2)
Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, dan K.
104
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Latihan 6.2
B.
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
Kerjakan Latihan 6.2 berikut yang akan menumbuhkan
keingintahuan
,
dan mengembangkan
kecakapan personal
dan
akademik
kalian!
Buatlah daftar tentang defisiensi dari setiap mineral di atas dan berbagai
vitamin meliputi fungsi, sumber, dan defisiensinya!
Saluran pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan dalam tubuh
akan membentuk suatu sistem yang disebut sistem pencernaan.
Molekul-molekul zat makanan yang berukuran besar akan diubah
menjadi molekul-molekul yang lebih kecil agar dapat diserap oleh dinding
usus. Proses perubahan tersebut disebut sebagai pencernaan.
Alat Pencernaan Makanan
Alat-alat pencernaan makanan berfungsi mencernakan makanan
sehingga dapat diserap oleh usus halus. Saluran pencernaan makanan
meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar
, dan anus.
1.
Mulut
Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimia. Di
dalam mulut terdapat gigi, lidah, kelenjar ludah.
a.
Lidah
Berfungsi sebagai alat pengecap, membantu mendorong makanan
dalam proses penelanan, membantu membersihkan mulut dan membantu
bersuara.
b.
Kelenjar ludah
Berfungsi untuk melarutkan makanan, memudahkan penelanan, dan
melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa.
Kelenjar ludah ada 3 bagian, yaitu:
1)
Glandula parotis, menghasilkan ludah yang berbentuk air.
2)
Glandula submaksilaris, menghasilkan getah yang mengandung air
dan lendir.
3)
Glandula sublingualis, menghasilkan getah yang mengandung air dan
lendir.
Sistem Pencernaan
105
c.
Gigi
Susunan gigi manusia dapat ditulis sebagai berikut:
Susunan gigi sulung
Susunan gigi tetap
Jenis gigi
P C I
I C P
Jenis gigi
M P C I
I C P M
Rahang atas
2 1 2
2 1 2
Rahang atas
3 2 1 2
2 1 2 3
Rahang bawah
2 1 2
2 1 2
Rahang bawah
3 2 1 2
2 1 2 3
Keterangan:
I
=
Insisivus
=
gigi seri
C
=
Caninus
=
gigi t
aring
P
=
Premolar
=
geraham depan
M =
Molar
=
geraham belakang
2.
Kerongkongan (
Esofagus
)
Di dalam kerongkongan terjadi gerakan peristaltik, gerakan inilah
yang membantu mendorong makanan dari rongga mulut ke lambung
lebih kurang selama 6 detik.
3.
Lambung (
V
entrikel
)
Lambung tersusun atas 3 bagian, yaitu:
a.
Kardiak, terdapat otot sfinkter kardiak yang akan membuka jika ada
makanan masuk.
b.
Fundus, merupakan bagian tengah lambung dengan bentuk
membulat.
c.
Pilorus, bagian bawah lambung yang berdekatan dengan usus halus,
di dekat pilorus terdapat sfinkter pilorus yang dapat bergerak secara
peristaltik sama dengan gerak pada esofagus.
Dinding lambung menghasilkan hormon gastrin dan getah lambung
yang berfungsi merangsang dinding lambung agar mensekresikan getah
lambung.
Di dalam getah lambung terkandung asam klorida (HCl), enzim pep-
sin, lipase, dan renin.
a.
Asam klorida (HCl) berfungsi membunuh kuman yang ikut bersama
makanan, mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, merangsang
membuka dan menutupnya sfinkter pilorus, dan merangsang sekresi
getah usus.
b.
Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton.
c.
Lipase berfungsi mencerna lemak.
d.
Renin berfungsi menggumpalkan kasein yang terdapat dalam susu.
106
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Tugas 6.2
4.
Usus Halus (
Intestinum
)
Usus halus terbagi atas 3 bagian, yaitu:
a
.
Duodenum (usus 12 jari) karena panjangnya sekitar 12 jari orang
dewasa yang disejajarkan.
b.
Jejenum (usus kosong) karena pada orang yang telah meninggal
bagian usus tersebut kosong.
c.
Ileum (usus penyerapan) karena pada bagian inilah zat-zat makanan
diserap oleh tubuh.
Pencernaan di dalam intestinum juga dibantu oleh pankreas. Organ
ini dapat berperan sebagai kelenjar endokrin dengan menghasilkan hormon
insulin dan sebagai kelenjar eksokrin dengan menghasilkan getah
pencernaan berupa tripsin, amilase, dan lipase.
a.
Insulin berfungsi untuk mempertahankan kestabilan kadar gula darah.
b.
Tripsin berfungsi memecah protein menjadi pepton.
c.
Amilase berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa.
d.
Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
5.
Usus Besar
Di dalam usus besar sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri
Escherichia coli
menjadi feses. Agar sisa makanan yang masuk ke dalam
kolon tidak kembali ke intestinum, di perbatasan kedua usus tersebut
terdapat klep yang bernama klep ileosekum. Di dalam kolon juga terjadi
penyerapan air yang masih tersisa pada makanan sehingga feses menjadi
padat. Feses tersebut melalui gerak peristaltik, kolon akan terdorong sedikit
demi sedikit sehingga mendekati poros usus (rektum). Akibatnya, timbul
rangsangan untuk buang air besar (defekasi). Rangsangan itu disebut
gastrokolik. Feses akhirnya dikeluarkan tubuh melalui anus.
Tugas 6.2 menumbuhkan
etos kerja, kreativitas, rasa ingin tahu,
mengembangkan
kecakapan personal
dan
akademik kalian
dan
bersyukur kepada Tuhan YME
yang telah mengatur proses pencernaan.
Ringkaslah secara garis besar proses pencernaan makanan pada manusia!
Tunjukkan dengan bagan atau diagram! Bandingkan dengan teman kalian!
Sistem Pencernaan
107
Tugas 6.3
Beberapa struktur khusus sistem pencernaan ruminansia yang
membedakannya dengan hewan-hewan pemakan hewan dan pemakan
segala antara lain:
1.
Gigi serinya mempunyai bentuk yang sesuai untuk menjepit
makanannya yang berupa rumput atau tumbuhan.
2.
Geraham belakang besar berbentuk datar dan lebar.
3.
Rahangnya bergerak menyamping untuk menggiling dan menggilas
makanan.
4.
Struktur lambungnya kompleks dengan empat ruangan yang berbeda,
yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.
5.
Ukuran panjang ususnya, dibanding hewan karnivora atau omnivora
yang ukuran tubuhnya sama, usus ruminansia jauh lebih panjang.
6.
Pada ususnya hidup koloni bakteri yang merupakan simbiosis
mutualisme dengan ruminansia.
Tugas 6.3 berikut menambah
rasa ingin tahu
kalian.
Bagaimanakah proses pencernaan makanan pada ruminansia, carilah dari
berbagai referensi? Diskusikan dengan kelompok kalian masing-masing!
1.
Gangguan pada Mulut
a.
Parotis atau gondong, yaitu infeksi pada kelenjar parotis.
b
.
Xerostomia, yaitu produksi air liur yang amat sedikit.
2.
Gangguan pada Lambung
a.
Gastritis: radang akut pada dinding lambung karena makanan yang
kotor
.
b.
Kolik: salah cerna akibat makanan yang masuk terlalu banyak.
3.
Gangguan pada Usus
a.
Diare: injeksi kuman pada kolon yang mengakibatkan feses terlalu
cepat keluar
.
b.
Sembelit: keadaan sulit buang air besar akibat penyerapan air khim
pada ileum berlebihan.
C.
Sistem Pencernaan Makanan pada Hewan
Memamah Biak
D.
Kelainan atau Penyakit pada Sistem Pencernaan
Makanan
108
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Evaluasi
Rangkuman
c.
Apendisitis: keadaan apendiks yang meradang.
d.
Hemoroid: keadaan membengkaknya vena pada anus.
Gangguan pada alat pencernaan bisa pula akibat keracunan makanan.
Keracunan ini umumnya disebabkan oleh bakteri, seperti
Salmonella
yang
dapat menyebabkan penyakit tifus dan
Clostridium
yang dapat
menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Bakteri
Clostridium
umumnya terdapat pada makanan kaleng yang kadaluwarsa.
Untuk menumbuhkan
keingintahuan
dan mengembangkan
kecakapan
akademik
kalian, kerjakan Tugas 6.4 berikut!
Carilah kelainan atau penyakit yang lainnya pada sistem pencernaan
makanan!
1.
Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh
supaya dapat tetap hidup.
2.
Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, air, mineral
dan vitamin.
3.
Fungsi makanan adalah pertumbuhan dan perkembangan tubuh,
pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua,
pengaturan metabolisme tubuh, penjaga keseimbangan cairan tubuh,
pertahanan tubuh terhadap penyakit, dan penghasil energi.
Tugas 6.4
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf
a, b, c, d,
atau
e
!
1.
Zat dalam makanan yang paling cepat dipakai dalam pembakaran
adalah . . . .
a
.
protein
d.
vitamin
b.
karbohidrat
e.
mineral
c.
lemak
Sistem Pencernaan
109
2.
Jenis makanan yang akan langsung diserap tubuh tanpa melalui
pencernaan adalah . . . .
a.
gandum
d.
minyak goreng
b.
kacang tanah
e.
air
c.
selulosa
3.
Fungsi karbohidrat adalah . . . .
a.
zat pembangun
b.
sumber energi dan pelarut vitamin A dan D
c.
untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan
d.
mengangkut nutrisi dan medium berbagai reaksi kimia
e.
sumber energi, metabolisme tubuh, menjaga keseimbangan asam
basa
4.
Di dalam rongga mulut yang berperan dalam proses pencernaan
adalah . . . .
a.
enzim, ludah, dan lidah
b.
gigi dan lidah
c.
enzim, air, dan gigi
d.
kelenjar ludah, lidah, dan enzim
e.
gigi, lidah, dan kelenjar ludah
5.
Pencernaan makanan adalah . . . .
a.
pergerakan makanan di dalam usus
b.
penghancuran makanan secara mekanik
c.
penyerapan makanan oleh jonjot usus
d.
pemecahan makanan hingga dapat diserap usus
e.
penghancuran makanan dengan bantuan enzim
6.
Pernyataan berikut ini benar untuk pencernaan makanan dalam mulut
adalah ....
a.
hanya secara mekanis
b.
hanya secara kimiawi
c.
karbohidrat secara mekanis saja
d.
protein secara kimiawi saja
e.
karbohidrat secara mekanis dan kimiawi
7.
Agar dapat diserap oleh usus, protein diubah menjadi . . . .
a.
asam lemak oleh enzim pepsin
b.
asam amino oleh protease
c.
protein cair oleh HCl
d.
monosakarida oleh enzim
e.
asam amino dan asam lemak
110
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
8.
Mineral yang dibutuhkan supaya pertumbuhan gigi dan tulang tetap
baik adalah . . . .
a.
yodium dan besi
b.
belerang dan tembaga
c.
besi dan kalsium
d.
fosfor dan kalsium
e.
yodium dan tembaga
9.
Bahan makanan yang banyak mengandung protein hewani adalah
. . . .
a.
beras
d.
ikan mas
b.
mentega
e.
tahu
c.
tempe
10. Parotis adalah gangguan sistem pencernaan yang disebabkan . . . .
a.
infeksi kelenjar ludah
b.
produksi saliva sangat sedikit
c.
radang pada dinding lambung
d.
rusaknya sel-sel kelenjar lambung
e.
infeksi pada usus buntu
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan
jelas
!
1.
Sebutkan syarat-syarat makanan yang baik!
2.
Tuliskan fungsi lemak bagi tubuh!
3.
Jelaskan proses pencernaan pada hewan memamah biak!
4.
Sebut dan jelaskan getah pencernaan yang dihasilkan oleh pankreas!
5.
Sebutkan kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan!
Tugas berikut ini akan mengembangkan
wawasan produktivitas
,
menumbuhkan
keingintahuan
, dan mengembangkan
kecakapan
personal
dan
akademik
kalian.
Buatlah paper ilmiah tentang:
a. Diet benar dan diet salah.
b. Mal Nutrisi.
Pilihlah salah satu dari 2 judul di atas!
Tugas Portofolio